HAI FATIMAH!!!!

gile,
cerita menyedihkan ini (klo boleh dibilang menyedihkan) dimulai dari bulan ketiga saya hidup bersama dengan seorang ' kota' bernama ROSTOV...

saya, fatimah diani ali, dengan ini menyatakan. . . " saya rindu indonesia"
mengapa?
karena 1. makanannya 2. teman2 3. yang paling penting diantara semuanya adalah, keluarga saya

tadi malam saya bermimpi berada didalam ruangan rumah saya (yang kini sudah dijual dan mungkin sudah menjadi ruko), dan mengobrol bersama dengan ibu dan adik lelaki saya. rasanya, dalam mimpi itu, saya benar2 berada diindonesia. merasakan hawa rindu dari negara dimana sya dilahirkan, dan merasakan hangatnya bersama dalam keluarga sendiri. saya tidak menyatakan bahwa disini saya tidak bahagia, ah, tidak, saya benar2 bahagia. semua begitu menyambut dan saya memiliki teman2 yang sudah seperti keluarga saya sendiri. tapi, entah kapan dimulainya, akhir2 ini, saya merasakan ada yang hilang. ya, memang saat2 itu sudah hilang.

" saat2 saya bersama dalam keluarga, hangat, bersekolah, dan tetap menjadi seorang teenager sudah hilang"

tentu saja, karena saat saya kembali ke indonesia, dan kembali berkumpul dengan keluarga saya, saya adalah seorang ' women' bukan 'girl'. haah, mungkin hal ini sepele, tapi tidak sepele bila kau bayangkan bahwa mungkin saya 7-8 tahun lagi saya sudah menikah, atau apalah yang akan terjadi, tetaplah saya akan tetap berubah. mungkin fisik saya akan berubah, mungkin cara saya bersikap sudah seperti orang rusia (walaupun saya yakinkan pada anda, saya akan tetap lucu walaupun sudah menjadi dokter xp)

aakkh, begitupun dengan adik saya, ibu saya, sodara saya, nenek saya, dan semua yang saya cintai. momentumku sudah bergerak,. dan momentum disekelilingku pun mengelilingi suatu sumbu yang dinamakan sumbu kehidupan. kadang diatas kadang dibawah, kadang lurus kadang bergelombang, dan kadang tertebak bisa pula tak tertebak.

aah,
klo blog ini dibaca oleh ibu dan adik saya,
saya ingin berkata padanya,
" hy mam, dek, biarpun momentum kita bergerak, tapi hati kita akan tetap bersatu. kamulah satu-satunya yang akan mempengaruhi 80% hidup saya. mengendalikan tawa dan airmata saya, dan biarpun saya sudah bersuami atau beranak atau sibuk menjadi dokter atau apalah alasannya atau apalah ceritanya kelak, semua akan tetap berpacu pada kalian. karena kalianlah orang yang terpenting dalam hidup saya. selamanya.. selamanya.."

haah,
memang.., dalam meraih sesuatu yang tinggi itu, akanlah mengorbankan ssuatu yang berat juga.
tapi memang itulah konsekuensinya
itulah hidup,
dan itulah cerita saya,.

hohohoo..
ok ok,
biarpun kini airmata tengah berlinang karena sedih, tetap akan saya katakan,
" bersemangat!!!"
" bersemangat!!"
" bersemangat!!"